cyber warriors reveal the truth

08 Mei 2010

SMI Pionir Ekonomi Bangsa


Pasca mundurnya menteri keungan repoblik Indonesia semerbak heboh dan ricuh dikalangan public khususnya jajaran pemerintahan. Semua aspek angkat dagu ketika mendengar seorang pionir bangsa Indonesia ingin melaksakan hijrah meninggalkan kesemerautan Indonesia saat ini. Sri Mulyani yang dikenal sebagai intelektual ekonomi merupakan asset bangsa dinobatkan untuk menjadi salah satu anggota jajaran eselon di Bank Dunia yang konon menguasai hampir 74 Negara.
Sepak terjang Sri Mulyani dalam aspek Perekonomian menjadi sorotan khusus bagi perekonomian Dunia. Berawal dari penyelamatan fundamental ekonomi dalam segala sector dan langkah-langkah strategic yang dia lakukan dalam hal menyelamatkan sector ekonomi suatu Negara.
Pengunduran Sri Mulyani yang menjabat sebagai menteri Keungangan merupakan Pukulan telak bagi perekonomian Indonesia, secara eksplisit banyak perubahan dan penyegaran yang ia lakukan untuk dapat meningkatkan fundamental ekonomi Indonesia. Namun, tidak banyak mata yang menghargai jasa-jasa beliau, Sri Mulyani hanya dipandang secara sebelah mata oleh Politik Indonesia.
Politik Ekonomi Indonesia saat ini sedang mempertaruhkan seorang Pionir Ekonominya, mereka tidak sadar siapa yang mereka Kritik, siapa yang mereka permasalahkan dan siapa yang mereka gugat. Sangat tidak relevan bagi seorang yang dinobatkan sebagai pembangun fundamental ekonomi baru yang membawa kemaslahatan bagi Negara diacuhkan hingga hendak disingkirkan dari jabatannya.
Kasus PT Bumi contohnya, pasti ada alasan dan sebab ekonomi dalam penghentian berjalannya saham PT Bumi. SMI bersikeras untuk menstopkan saham-saham PT yang diprakarsai Oleh Aburizal Bakrie ini, karena ada alasan yang menyangkut kestabilan ekonomi Indonesia. Sri Mulyani mengedepankan kemaslahatan umum bagi Negara dan hal ini pun direspon negative oleh public.
Kinerja maksimal yang ia kerahkan, dan keputusan, serta kebijakan yang beliau keluarkan berdasarkan kesepakatan bersama mengenai dana talangan Bank Century dipermasalahkan oleh public. Secara politik kebijakan yang mereka lakukan sudah standar birokrasi Bank Indonesia, dan keputusan inipun diambil untuk kemaslahatan ekonomi Indonesia dalam penyelamatan internal bagi Bank Century. Hanya saja, kebijakan ini dikelirukan oleh aspek-aspek lain sehingga sipemulai kebijakanlah yang terkena imbasnya.
Sidang dan penyelidikan terus dilakukan hingga saat ini masih belum menemui titik terang dan penyelesaian yang final bagi kasus century. Saling memojokan antara individu semakin marak dikalangan praktisi ekonomi yang terkait.
“Sri Mulyani lah yang harus bertanggung jawab” ini kata public. Sebenarnya secara kasat hati saja. Apa bila anda ingin menolong seseorang yang ingin menemui ajalnya, apa yang anda lakukan? Anda diam berarti anda pasrah akan kematiannya dan apabila anda melakukan pemberian nafas buatan sedangkan itu membahayakan, apa yang anda lakukan? Apakah membiarkan anak, saudara dan kakaknya menangis karena kepergiannya dan apakah akan melakukan pertolongan dalam pemberian nafas yang itu membahayakan tapi dapat menolongnya untuk selamat?
Hal sederhana yang dilakukan, tapi dapat merubah masa depan seseorang adalah keputusan terbesar dalam hidup yang itu tidak akan dapat terlupakan jasa-jasanya. Sama halnya dengan keputusan Bailout Century yang dikeluarkan oleh SMI adalah penyelamatan bagi perkonomian Indonesia. Keputusan dalam kebijakan inilah yang menjadi sorotan public, memandang sebelah mata perkara yang tidak tahu menahu dan tidak merasakan ketika masa ketegangan yang dialami pada saat itu.
Peran dan sepak terjang serta penyelamatan sector ekonomi yang dilakukan Sri Mulyani seperti tidak dihargai oleh public, hingga akhirnya kekecewaan pasti akan muncul dalam diri seseorang terhadap apa yang ia lakukan selama ini. Namun terlepas dari permasalahan diatas, seorang Pionir ekonomi Indonesia akan dipinang oleh dunia dan ini adalah kebanggaan bagi Indonesia. Sepak terjangnya tercium oleh dunia hingga akhirnya memutuskan untuk memboyong anak negeri ini untuk dapat berperan aktif dikancah perekonomian dunia.
Dimanakah Indonesia? Akankah Indonesia rugi atas kepergiannya ataukah bersenag ria dengan mundurnya Sri Mulyani dari geliat Pemerintahan Indonesia.

1 comments:

aneesah mengatakan...

inget judul film menculik miyabi , jadi kefikir bahwa ada statement WORLD BANK MENCULIK SRI MULYANI,,,,
tapi sebenernya yang harus dipertanyakan ,,??? kenapa beliau sampe di culik (istilah kasarnya)ya karena beliau emang top dalam masalah ekonomi bisa dibilang pioneer....
danbagaimanakeadaan Indonesia ???? rugi atau kah senang ???? itu tergantung orang menyikapi hal ini kalau memang dya piawai dalam masalah ekonomi pasti dya bisa bilang rugi ....
tapi kalaw dya memang belum seberapa mengerti hanya tau berita2 yang gak jelas ujungnya cuma diperpanjang semata hanya karena materi dan ingiin terkenal gtu ya jawabnya gagtau yaa yang jelas gara2 bailout century seakan akan mereka telah dibutakan bahwa sri mulyani lah yang salah .... padahal ada perkara yang kita tdak dan belum mengerti kenapa dya mengeluarkan bailout itu ?????

eh maaf yaa asal do comment gag taw bener pa gak ,,,, coz mencoba mengasah pikiran yang lagi butek kecapean hahahaha

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


ShoutMix chat widget
Please enter your username and password to log in elvancyber page!


Widget edited by elvancyber

Bagaimanakah kesan anda terhadap elvancyber ?

The Cyber Of Cummunity

Rhakateza :: Blog orang Biasa

situs M Shodiq Mustika

salam ukhuwah - elvancyber - 2008 - elvancyber