cyber warriors reveal the truth

21 Januari 2009

Pemikiran Ibn Khaldun Dalam Sejarah Ekonomi Islam


Pada awal munculnya Ekonomi Islam yang merupakan awal dari bangkitnya Mainstream islam dalam menjalankan sebuah system perekonomian, menggugah para tokoh tokoh ekonomi islam untuk berkecimpung lebih, dalam membangkitkan ekonomi islam dan menuangkan pemikiran mereka terhadap ekonomi yang berbasis syariah ini, agar lebih dapat diterima dan dijalankan oleh masarakat banyak dan dapat menjadi penunjang untuk eksistensi ekonomi islam dalam kancah perekonomian suatu Negara bahkan dunia. Salah satu tokoh islam yang telah menuangkan konsep pemikirannya terhadap ekonomi islam dan telah banyak memberikan masukan dan solusi atas perkembangan ekonomi islam sendiri adalah Ibnu Khaldun.
Di dalam Muqaddimah, Abd al-Rahman Ibn Muhammad Ibn Khaldun al-Hadrami dari Tunisia ( 1332-1406 M), yang dikenal sebagai Ibn Khaldun, meletakkan dasar - dasar pada banyak bidang pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan tentang civilization ( al-’umran).
Masukan dasar ekonomi dan solusi ekonomi bahkan teori yang sangat signifikan pada bidang ekonomi membuatnya layak ditempatkan dalam sejarah pemikiran ekonomi sebagai Father of economic (Bapak Ekonomi), sebuah gelar yang diberikan kepada Adam Smith sekitar tiga ratus tujuh puluh tahun setelah Ibn Khaldun meninggal
Sebelum Ibn Khaldun, Plato dan Xenophon memperkenalkan untuk pertama kali secara tertulis tentang hal- hal yang menyangkut pembagian kerja dan spesialisasi. Orang Mesir kuno menggunakan teknik spesialisasi, terutama pada jaman Dinasti Ke-18, untuk alasan efisiensi. Mengikuti Plato, Aristotle mengusulkan suatu definisi ekonomi dan mempertimbangkan penggunaan uang dalam analisa pertukarannya. Aspek lain tentang pemikiran ekonomi sebelum Ibn Khaldun adalah pemikiran Kaum Skolastik yang menempatkan ekonomi dalam kerangka hukum berdasarkan pada religiusitas dan persepsi moral untuk kepentingan semua manusia. Oleh karena itu semua kegiatan ekonomi harus dilaksanakan menurut hukum tersebut
Ibn Khaldun menyadari gagasan ini. Hubungan antara moral dan prinsip religius pada satu pihak dan pemerintahan yang baik pada pihak lain secara efektif diuraikan terperinci dalam kutipannya Tahir Ibn al-Husayn’s (775-822 M). Dari pemikiran Tahir ia mengembangkan suatu teori perpajakan yang telah mempengaruhi pemikiran ekonomi modern.

(Labor Theory of Value, Economics of Labor, Labor as the Source of Growth and Capital Accumulation)
Menurut Ibn Khaldun, tenaga kerja menjadi sumber yang sangat berharga dalam hal menjalankan sebuah perekonomian . Tenaga kerja penting bagi semua akumulasi modal dan pendapatan. Sekalipun pendapatan dihasilkan dari sesuatu selain keahlian, nilai-nilai dari menghasilkan laba dan modal harus mencakup nilai tenaga kerja, Tanpa tenaga kerja hal tersebut belum diperoleh.
Ibn Khaldun membagi pendapatan ke dalam dua kategori, ribh ( gross earning) dan kasb ( earning a living). Ribh didapat ketika seseorang bekerja untuk dirinya sendiri dan menjual objek-objek nya ke orang lain, di sini nilai harus meliputi ongkos bahan baku dan sumber alam. Kasb didapat ketika seseorang bekerja untuk dirinya. Ribh boleh yang mana saja, suatu laba atau suatu pendapatan kotor, tergantung pada konteksnya. Dalam hal ini, ribh merupakan pendapatan kotor sebab biaya bahan baku dan sumber alam adalah tercakup dalam harga dari objek-objek tersebut.
Ibn Khaldun telah menuangkan pemikirannya secara ringkas dan jelas tetapi terus mengamati, menerangkan dan menganalisa bagaimana pendapatan di suatu tempat yang memungkinkan untuk terjadinya perbedaan antar satu tempat ketempat yang lain, bahkan untuk profesi yang sama juga demikian. Pendapatan hakim, pengrajin, dan bahkan pengemis, sebagai contoh, secara langsung dihubungkan dengan masing-masing derajat tingkat standard hidup dan kemakmuran kota. Adam Smith menerangkan perbedaan dalam pendapatan dengan membandingkan mereka di Inggris dan di Bengal dengan bentuk pemikiran yang sama dengan yang diberikan oleh Ibn Khaldun empat abad lebih awal. Nah yang perlu ditekankan lagi konsep ini lebih dulu di terangkan oleh Ibn Khaldun, bukan Adam Smith, yang pertama memperkenalkan kontribusi tenaga kerja sebagai alat membangun kekayaan suatu bangsa, menyatakan usaha tenaga kerja, peningkatan dalam produktivitas, dan pertukaran produk dalam pasar besar menjadi pertimbangan yang utama di balik suatu kemakmuran dan kekayaan negeri. Yang kebalikannya, suatu kemunduran dalam produktivitas bisa mendorong ke arah pembusukan dan kemunduran suatu ekonomi dan pendapatan masyarakatnya.
Untuk memaksimalkan pendapatan dan tingkat kepuasan, manusia harus bebas untuk melaksanakan apapun juga dalam artian bebas tetapi terarah, sesuai dengan kebutuhan dan tidak terlepas dari syariat islam khususnya, dan juga bakat atau skil seseorang sangat mendukung karna Dengan bakat alami dan ketrampilan, manusia dapat dengan bebas menghasilkan objek (barang) bermutu tinggi.
Makroekonomi dan Pajak
Dalam makroekonomi, Ibn Khaldun meletakkan dasar dari apa yang disebut Keynes dengan aggregate effective demand , multiplier effect dan equality of income and expenditure. Ketika ada lebih banyak total permintaan karena ada peningkatan populasi, maka akan ada lebih banyak produksi, laba, dan pajak. ibn Khaldun menjadi kontributor yang pertama dan utama untuk mengenakan teori pajak dalam sejarah. Ia menjadi filsuf yang menentukan pikiran beberapa penguasa sepanjang sejarah. Lebih baru-baru ini dampaknya terlihat jelas pada J.F. Kennedy dan kemudian Ronald Reagan.Menurut Ibn Khaldun, hasil pajak meningkat karena kemakmuran bisnis dengan pajak yang tidak berlebihan. Ia kemudian yang menjadi yang pertama dalam sejarah untuk meletakkan pondasi bagi suatu teori untuk jumlah maksimum tingkat perpajakan, suatu teori yang telah mempengaruhi advokat terkemuka jaman ini seperti Arthur Laffer dan yang lainnya. Kurva Laffer yang terkenal tak lain hanya suatu presentasi grafis yang menyangkut teori perpajakan yang dikembangkan oleh Ibn Khaldun di pada abad ke-14.
Perdagangan Internasional
Ibn Khaldun juga mendukung bidang ekonomi internasional. Melalui pengamatannya dan pikiran analitisnya, ia niscaya menerangkan keuntungan perdagangan antar negara-negara. Melalui perdagangan luar negeri, menurut Ibn Khaldun, kepuasan masyarakat, laba pedagang, dan kekayaan negara semuanya akanmeningkat. Pertimbangan untuk mengadakan foreign trade adalah: ( 1) lebih murah dibanding memproduksi secara internal, ( 2) mutu yang lebih baik, atau ( 3) a totally new product. Ibn Khaldun dalam analisa dan pengamatan perdagangan luar negerinya telah menerangkan bahwasanya hubungan perdagangan internasional yang dilakukan antar Negara berkembang layak mendapat penghargaan dalam bidang ekonomi internasional dikaranakan dapat menunjang perkembangan ekonomi Negara , Negara tidaka pasif akan hubungan perdagangan besar dan tidak pasif dalam sosialisasi penghasilan Negara. Pokok keuntungan dari perdagangan telah dikembangkan dan yang diperluas, khususnya,sejak penerbitan Political Discourses oleh David Hume pada tahun 1752. Tetapi yang pertama menanamkan pokok pikiran tersebut adalah Ibn Khaldun empat. abad sebelumnya.Kendati kontribusi keseluruhan Ibn Khaldun kepada bidang ekonomi sangat penting, Adam Smith lah yang diberi gelar ” bapak ekonomi.”, Ibn Khaldun jauh lebih orisinil dibanding Adam Smith, meskipun realfactnya bahwa yang terdahulu juga telah mempengaruhi pemikiran dan teori-teorinya, seperti spesialisasi Plato, Analisa uang Aristotle, dan Tahir Ibn al-Husayn’s tentang peran pemerintah. Meski demikian, Ibn Khaldun lah yang menemukan gagasan asli dalam banyak segi dalam pemikiran ekonomi dan ibn khaldunlah tokoh besar ekonomi dalam sejarah yang telah memulai peradaban dunia ekonomi dari dasar hingga sekarang

blog comments powered by Disqus

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


ShoutMix chat widget
Please enter your username and password to log in elvancyber page!


Widget edited by elvancyber

Bagaimanakah kesan anda terhadap elvancyber ?

The Cyber Of Cummunity

Rhakateza :: Blog orang Biasa

situs M Shodiq Mustika

salam ukhuwah - elvancyber - 2008 - elvancyber