
Uang mempunyai nilai dalam hitungan waktu, ini merupakan stimulus tersendiri dalam nilai tukar uang. Dilihat dari sudut harga jual uang sangat dominan dan memiliki stabilitas tertentu, harga atau nilai uang dari tahun ketahun pasti akan berubah berdasarkan keadaan perekonomian suatu masa, Indonesia misalnya nilai uang 1000 rupiah dahulu dapat ditukar dengan berbagai macam barang karena nilai harga dari pada uang 1000 rupiah sangat tinggi pada waktu itu,sedangkan sekarang uang 1000 rupiah nilainya tidak setinggi seperti dulu, secara sederhana ini terjadi berdasarkan naiknya harga secara keseluruhan dan juga diiringi dengan penurunan nilai mata uang secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup relative lama atau dapat kita sebut sebagai Inflasi. Jadi nilai uang akan mengalami perubahan pada waktu dan masa yang berbeda, karna uang mempunyai harga sekarang (present value) dan harga masa depan (future value).
Sangat ironis apabila dikatakan bahwa uang tidak akan mengalami perkembangan, memang uang akan mengalami stabilitas tertentu tetapi uang akan tetap dan tidak akan berubah, apabila sekarang nilai uang 10000 rupiah maka dimasa yang akan datang masih akan tetap bernilai 10000 rupiah, hanya saja harga jual uang 10000 sekarang sangat berbeda dengan harga jual 10000 pada zaman dulu, kalaulah dulu dengan uang 10000 rupiah dapat membeli berbagai macam barang akan tetapi sekarang hanya dapat membeli 1 atau 2 barang saja karena lamanya waktu jarak dan perkembangan ekonomi yang tidak terarah membuat persaingan yang sangit antara pemain ekonomi, mereka berlomba lomba dalam hal menaikan nilai jual barang sehingga harga semakin melambung dan tidak diiringi dengan kemampuan, efektifitas dan efesiensi suatu barang.
Up and down harga barang secara keseluruhan dapat menjadikan harga tidak terkendali, kalau dilihat kembali bagaimana system pasar, system harga pada zaman Rasulullah pada waktu itu harga jual barang tidak selalu berada pada posisi up tetapi sering kali terjadi pada posisi down, maka para pemain ekonomi selalu berusaha untuk menstabilkan harga sehingga naiknya harga suatu barang secara wajar dan turunya juga secara wajar yang pastinya disebabkan oleh berbagai macam factor tertentu, ini menunjukan bahwasanya pada zaman rasul kenaikan dan penurunan harga atau inflasi telah terjadi, tetapi infalsi yang terjadi pada zaman rasul diimbangi dengan berbagai strategi pasar yang kompitable dan selalu memberikan solusi yang baik dalam hal mekanisme maupun manajemen pengaturannya, tidak seperti halnya sekarang para pemain ekonomi bersaing dalam mengeruk keuntungan yang setinggi-tingginya tanpa melihat efektifitas dan efesiensi barang yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, hanya melihat keuntungan dari satu segi yaitu profit dan interest ( keuntungan yang real).
Maka dari itu time value of money sesungguhnya sudah berjalan dari zaman rasul hingga sekarang, dengan lamanya waktu yang diiringi nilai harga uang selalu meningkat dan disebabkan oleh berbagai macam problem dalam ekonomi berdalih untuk mencari keuntungan sangatlah familiar dikalangan para pemain ekonomi khususnya ekonomi konvesional yang sangat banyak bergerak dalam bidang profit dan interest sehingga bagi mereka waktu adalah harga bagi sebuah nilai uang……TIME IS MONEY
0 comments:
Posting Komentar